baju wanita

Senin, 16 November 2015

ASI Eksklusif, why not?

Alhamdulillah saya sukses memberikan ASI eksklusif kepada putri pertama yaitu Haura. ASI eksklusif diberikan dari bayi usia 0 sampai dengan 6 bulan. Tanpa ada tambahan lain walaupun air putih.
Selama ASIX, penambahan berat badan Haura sangat bagus. Berat lahir Haura adalah 3,1 kg dan di usia 3 bulan berat badannya mencapai 7,3 kg. Selama ASIX Haura juga hanya pernah sekali pilek, itu karena tertular dengan anak sodara yg datang berkunjung ke rumah. Tapi pileknya hanya selama 3 hari, antibodi tubuhnya bekerja dengan sangat baik. Tapi, mulai usia 5 bulan penambahan berat badannya mulai kurang signifikan itu karena produksi ASI mama yg mulai berkurang sepertinya (mamanya stres ga nge-mall hahaha) dan Haura sangat aktif. Ya ngoceh ya bergerak, tidurpun ga bisa diam bahasa gaulnya mah gocan/lasak.

Berkat kasih ASIX ke Haura, berat badan saya kembali ke berat sebelum hamil dalam 3 bulan. Sebelum hamil berat badan saya 51 kg, selama hamil mengalami penambahan sebanyak 12 kg. Di UK 9 bulan berat badan saya 62 kg. Seharusnya jadi 63 kg kan? tapi saya mengalami penurunan berat badan di awal kehamilan karena mual-muntah (morning sickness).
Dan, sekarang berat badan saya bahkan kembali ke berat badan saat kuliah semester awal yaitu 47 kg. Padahal target berat badan yaitu 49 kg. Asik kan ASIX???
Saya ga kurangin porsi makan kok. Ga diet. Tapi karena sejak hamil harus pilih jenis makanan, jadi cuma makan yg sehat aja. Karena apa yg saya makan, akan ditransfer ke Haura. Jadi, harus pilih yg sehat-sehat aja.

Masa mual-muntah adalah masa paling berat selama hamil, jadi bener-bener harus pinter dalam pilih jenis makanan. Porsi kecil tapi padat gizi.
Morning sickness saya bukan di pagi hari, tapi lebih sering di malam hari jadi night sickness ya? hehehe...
Masa-masa itu mau makan enak juga mikir-mikir, kan sayang kalo keluar lagi hehehe...
Pilihan makanan saya di masa morning sickness adalah kurma (3 biji tiap 15 menit sekali), buah-buahan (2-3 potong dadu tiap 15 menit), sereal, es krim, pisang goreng tepung dengan topping keju parut (yummie!), roti, 1 sdm madu tiap pagi, air kelapa muda (kelapa ijo) 2-3 hari sekali, sari kacang kedelai, bubur/sari kacang ijo.
Lebih-kurang itulah jenis makanan yg bisa saya makan selama masa morning sickness.
Saya sebenernya suka sayuran, tapi sewaktu hamil saya jadi kurang suka sayur. Saya cuma bisa makan sayur brokoli, bayam, jagung, kembang kol.
Jenis-jenis makanan diatas tinggi asam folat, zat besi, kalsium, kalium, magnesium, protein, karbohidrat, antioksidan, madu dan kelapa berfungsi melindungi janin dari keracunan jika si ibu salah makan.
Tidak perlu makan dalam porsi besar, porsi kecil tapi sering. Karena biasanya bumil gampang kena asam lambung naik, dan itu memicu muntah.

Nah, setelah melahirkan ganti status jadi busui tapi pilihan makanan tetep harus yg sehat. Jadi, banyak makan sayur rebus, telur rebus semua yg direbuuuus asik asik asik! #ennolerian hahaha!
Hingga 1 bulan setelah melahirkan saya banyak makan telur rebus karena saya butuh tinggi protein untuk masa penyembuhan setelah melahirkan secara SC. Sehari bisa makan 4-6 butir telur rebus.
Belum lagi porsi sayur yg seabreg, ibu mertua masakin, mama juga masakin... sampe tengah malem bahkan jam 3 pagi pun masiiih aja makan, hahaha...
Taukah para mama, tubuh para mama membutuhkan 600 sampai dengan 800 kalori untuk memproduksi ASI. Nah, jadi misalnya para mama makan 2500 kalori pun, yg untuk mama hanya 1700 sampai dengan 1900 kalori. Belum lagi kalau para mama urus baby dan pekerjaan rumah sendiri tanpa bantuan asisten rumah tangga atau dalam kasus saya, saya dibantu ibu mertua ^^

Sekarang berat badan saya stabil di angka 46 - 47 kg ^^
ASI untuk Haura masih lanjut dong, insyaallah sampai Haura minimal usia 2 tahun.
Dan, saya katakan TIDAK pada susu formula!

Tidak ada komentar: