baju wanita

Rabu, 13 April 2016

Seks bebas itu asik?

Halo,,,
Udah lama banget ga nyoret-nyoret di blog ini... Maklumlah, udah jadi emak2 hehehe...
Tahun lalu saya nonton liputan Net tv tentang Maggha, gadis dari bali yg mendirikan sebuah yayasan panti asuhan bagi bayi2 yg terlantar atau ditelantarkan (so sad).
Mungkin karena udah punya bayi jadi saya gampang banget terenyuh kalo soal bayi.
Akhirnya, saya pun jadi mengikuti perkembangan yayasan tersebut... Dan menikmati kelucuan bayi2 di yayasan melalui foto2 yg diposting di akun facebook yayasan.
Bayi2 disana terlihat bahagia sekali, saya melihat Maggha dan ibunya tulus sekali merawat bayi2 tersebut meskipun tidak ada hubungan darah dengan mereka.
Berdasarkan hasil penelusuran saya ke beberapa website panti asuhan bayi, ide awal mereka mendirikan panti asuhan tersebut didasari oleh maraknya pemberitaan tentang bayi yg dibuang. Bayi-bayi tersebut kebanyakan adalah hasil dari pergaulan bebas.
Saya jelas sedih. Miris.
Jika, kamu yg baca artikel ini adalah adik yg berusia remaja dan sedang kasmaran dengan pacarmu. Pesan saya, jangan tambah jumlah bayi yg dibuang di dunia ini. Coba kamu kunjungi panti asuhan di kota mu, apakah kamu ga kasian liat bayi-bayi itu? Atau kunjungi aja facebook yayasan milik Maggha. 
Liat deh bayi-bayi di Yayasan milik Maggha ini, lucu-lucu kaaaan... Masa tega kalian buang bayi-bayi selucu ini, bayangkan kalau itu bayi kalian!
Oh, atau bayangkan kalau kalianlah yg dibuang oleh orangtua kalian! Yakin ga sedih??!
Yakin, siap mendengar kenyataan kalau kalian dulu dipungut dari tempat sampah? ditemukan di kolong truk? dll
Nah, mulai bisa berempati kan dengan perasaan bayi-bayi ini saat besar nanti?


Baby Kirana

Maggha dan Sadha-bayi pertama di yayasan

Baby Suri

Bunda Vivi (Ibu Maggha) dan Kissa
Bayi-bayi tersebut tidak salah, yg salah adalah pasangan yg sedang kasmaran lalu melakukan hubungan suami istri padahal belum menikah.
Pikirkan secara jangka panjang akibatnya. Apakah lebih banyak manfaatnya bagi kamu jika melakukan hubungan tersebut atau justru lebih banyak buruknya.
Jangan simpan imanmu di lemari saat kamu sedang kasmaran.
Ending dari pergaulan bebasmu itu apakah akan berakhir bahagia atau tragis?
Cowo yg betul-betul mencintaimu adalah yg menikahimu lalu berhubungan dengan halal. Kalo cowo yg meminta berhubungan lebih dulu lalu berjanji akan menikahimu, itu bullshit!
Yg sudah bertunangan saja belum tentu menikah, apalagi kalo masih pacaran.
Senakal-nakalnya laki-laki, dia pasti menginginkan perempuan yang masih "suci" sebagai istrinya. 
Sayangi dirimu dan masa depanmu... Masa depan di dunia dan akhirat!
Begitu kamu melakukan hubungan diluar nikah, maka kamu sudah masuk ke dalam lingkaran dosa tanpa ujung.
Silahkan di analisa dosa apa saja selanjutnya akan kamu lakukan setelahnya.
So, apakah kalian masih kepikiran untuk melakukan seks sebelum nikah?
Pikirkan baik-baik, jadilah perhitungan bagi kebaikan hidupmu sendiri!

G'night!

(Ini postingan pending berhari-hari yang lalu, karena sempat ada gangguan jaringan)

A song for all Age

Selalu terharu setiap nonton video Harris J dengan judul I Promise ini
Adik-adik remaja dengerin lagunya yg seperti ini yuk supaya galaunya tepat sasaran hehehe
Silahkan dinikmati

Ada harga ada rupa

Assalamu'alaikum...
Habis minum segelas coklat panas jadi fresh nih... mau review salah satu salon spa yang aku datangi.
Hari selasa tgl 5 april 2016 kemarin setelah mengikuti coaching di daerah kelapa gading, aku mampir di salon C di jalan veteran 1. Kenapa ke salon itu, karena aku mendapat rekomendasi dari teman kerja yang dua hari sebelumnya massage dan scrub disana. Review dari temenku sih enak massage nya, karena itu aku mau coba.
Kondisi salon sih ya standar salon pada umumnya yaitu di ruang depan ada meja resepsionis, kasir dan lemari display produk yg dijual.
Begitu masuk aku ke resepsionis untuk daftar massage dan disuruh menunggu.
Lalu, sekitar 10 menit datang seorang terapis yang kita sebut saja dia Bulan. Mba Bulan pun menanyakan ulang treatment apa yang mau aku ambil, dan aku menjelaskan ulang bahwa aku mau massage aja. Mba Bulan menawarkan aku untuk scrub sekalian aja, oke aku ambil sekalian scrub.
Keterangan dari temenku, massage itu 60 menit dan ditambah scrub 30 menit jadi total 90 menit. Tapi, waktu aku tanyakan perihal waktu ini kepada Mba Bulan, dia menjawab bahwa massage 60 menit begitu juga paket massage plus scrub juga 60 menit. Hmm, pikirku mungkin aku salah dengar waktu temenku cerita tempo hari.
Ruangan untuk massage ada di lantai 3, satu lantai berisi sekitar 8-10 kasur yang diberi sekat tirai. Dipojok ruangan ada 3-4 kamar mandi (saya lupa tepatnya jumlah kasur dan kamar mandinya).
Aku mulai di massage pukul 15.30 wib. Pijatannya yah standar aja sih, cukup bertenaga. Dan, betul sekitar pukul 16.05 wib Mba Bulan sudah siap-siap untuk scrub. Aku selesai tepat pukul 16.30 wib.
Sewaktu di massage aku mempertanyakan kenapa tidak ada musik relaksasi yang terdengar, daan Mba Bulan menjawab "mungkin kasirnya lagi lelah, bu. Biasanya diputar". Begitu saatnya massage bagian depan badan, mataku mau tidak mau memandangi langit-langit ruangan. Dan, aku tidak menemukan 1 pengeras suara pun disana. Wah... si Mba Bulan nih yaa... Hmm...
Di kantor keesokan harinya, aku konfirmasikan perihal waktu massage dan scrub ke temenku. Jawabannya adalah total waktu temenku adalah 90 menit. Massage 60 menit dan scrub 30 menit. Yah, rugi deh aku... ckckck si Mba Bulan ini yah...
Aku tentu aja tidak akan mau lagi dilayani oleh Mba Bulan untuk kedepannya. Cukup 1x aja ya Mba Bulan kamu curangi diriku.
Dan, mau tidak mau aku lantas membandingkan pelayanan salon tersebut dengan pelayanan Mom n Jo tempat dulu aku selalu pijat hamil dan baby. Aku tidak hanya langganan di satu cabang Mom n Jo aja tapi aku juga sempat pindah cabang, dan aku juga terima cerita dari adikku yang juga langganan pijat hamil dan baby di Mom n Jo. Dimanapun cabangnya, pelayanannya tetap sama. Siapapun terapisnya, keramahan pelayanan tetap sama.
Selama masa kehamilan terapis favourite ku adalah Mba Umi. Mba Umi ini kerja di cabang Gading Serpong, orangnya mungil dan menyenangkan sekali. Aku selalu minta Mba Umi yang massage aku karena aku takut beda terapis akan beda pelayanannya walaupun adikku bilang ga akan beda meski beda terapis.
Nah, setelah melahirkan ternyata Mba Umi sudah resign dan mau tidak mau aku beralih ke terapis lain dan beneran lho pelayanannya sama aja. Bahkan, Mba Wulan yang pegang adikku yang masih 7 tahun itu sabaaar banget ngadepin polah anak kecil yang ga bisa diem itu, hehehe...
Well, begitulah ada harga ada rupa.
Membandingkan salon C dengan Mom n Jo dari segi harga aja udah jauh banget.
Massage di salon C 60 menit Rp 60.000 sedangkan di Mom n Jo massage 80 menit Rp 275.000 itu tahun 2014. Sekarang sepertinya sudah Rp 300.000. Tapi, tidak ada korupsi waktu bahkan seringkali lebih 10 menit karena spare waktu untuk ganti baju.
Aku tidak menuntut agar salon lain menjalankan tipe pelayanan yang sama dengan Mom n Jo karena memang beda kelas tapi tidak korupsi waktu saja sudah cukup. Karena aku pernah massage dengan terapis yang dipanggil ke rumah yaitu Bu Bondan dan waktunya ya pas 60 menit. Harganya Rp 50.000/60 menit. Bu Bondan setiap tugas selalu pakai seragam, meski waktu datang masih menggunakan baju biasa tapi menyempatkan untuk ganti dengan seragam.
Oke
Sekian saja review dari aku
Aku sih akan tetap coba datang lagi ke salon C itu karena pikirku itu hanya ulah satu terapis saja, jadi yang penting ganti terapis aja intinya, hehehe... Untuk para terapis yang kadang suka mencurangi customernya jangan lagi ya kan rugi lho ga dapet tambahan tips tambahan ;)