baju wanita

Jumat, 15 Juni 2012

Tua belum tentu dewasa

Seringkali orang-orang yg sudah berumur merasa bahwa mereka sudah sangat dewasa, merekalah yg paling benar, merekalah panutan.
Tapi, saya menemukan bahwa umur tua belum tentu dewasa, belum tentu bijaksana, belum tentu pantas dijadikan panutan.
Bijaksanakah atau dewasakah anda jika anda memarahi bawahan anda di depan rekan-rekan kerja'a?
meskipun ia bersalah, tapi saya rasa anda tidak pantas memerlakukan'a begitu.
Pasti ada alasan dibalik kesalahan'a tersebut.
Bijaksanakah anda membuat'a malu seperti itu?
Meneriaki, membentak'a didepan rekan-rekan'a. Bahkan, sesekali anda memukulkan sesuatu ke meja sehingga membuat suasana semakin riuh.
Tidak bisakah anda memanggil'a untuk berbicara empat mata dengan anda?
Tidak bisakah anda menegur'a dengan cara yg lebih bijak?
Saya masih muda, masih minim pengalaman. Tapi saya yakin memarahi dengan cara berteriak-teriak dan membentak bukanlah cara yg efektif dalam menegur bawahan.
Tidak pernahkah anda melakukan kesalahan?
Bahkan Nabi Muhammad SAW pun pernah melakukan kesalahan. Anda sudah tua, ya saya tau dengan pasti karena sudah terlihat dengan jelas dari keriput yg muncul di wajah anda. Tapi, jika anda mengatakan anda sudah dewasa... hm, maaf-maaf saja tapi saya sangat meragukan'a.
Anda, yg lebih tua jika anda sudah dewasa, anda seharus'a bisa memberi contoh yg baik bagi kami yg masih muda, yg akan menjadi generasi penerus.
Bagaimana menciptakan suasana kerja yg nyaman, tanpa ada rasa tertekan.
Bukankah bekerja akan menjadi lebih efektif jika suasana kerja nyaman? jika kita bekerja dengan hati yg lapang? jika kita bekerja tanpa rasa takut?
Sungguh disayangkan, pengalaman anda selama bertahun-tahun berkecimpung di dunia kerja tidak bisa mendewasakan pola pikir anda.
Di mata saya, anda hanyalah seorang anak muda berjiwa labil yg terjebak di dalam tubuh yg renta.

Tidak ada komentar: