Gw masih belum bisa tidur juga meskipun udah meremin mata dari tadi, entah kenapa kayaknya banyak banget pikiran yg melintas di kepala gw yg bikin otak gw sibuk dan jadi ga bisa tidur padahal mata udah sepet. Daripada maksain merem mending gw tulis postingan aja deh!
Karena hari minggu kemarin ketemu sama Rahayu sahabat masa kecil gw di nikahan teman SMA kami Anita (Ya, gw dan Ayu adalah sahabat SD yg berpisah sewaktu SMP karena gw masuk pesantren lalu ketemu lagi di SMA), gw mau sedikit nostalgia ah!
Rahayu adalah anak baru di SD, sama kayak gw cuma gw masuk lebih dulu beberapa bulan dari dia. Karena merasa sama-sama anak baru dan sama-sama punya rambut panjang (ga nyambung yak? hehehe) jadilah kami teman dekat.
Kami selalu main, pulang bersama dan melakukan kegiatan bersama-sama. Biasanya aku yg lebih sering main ke rumahnya. Saat yg paling menyenangkan adalah ketika hari hujan, karena kami akan main hujan saat pulang.
Selama sekian lama kami bersahabat kami hanya satu kali berantem. Sebenarnya sih masalah sepele, yah namanya juga anak-anak. Gw inget waktu itu gw bahkan sampai nunggu dia di pos keamanan rw rumah gw buat minta maaf, hehehe...
Saat kami kelas enam, ada anak baru lagi yg bernama Risna masuk ke kelas kami (sepertinya kelas kami kelas penampungan anak baru ya? kakakaka). Dan, lagi-lagi anak baru bergabung dengan sesama mantan anak baru. Risna pun berteman dekat dengan kami, dia bertubuh sangat tinggi dan berkulit putih juga berambut pirang seperti anak blasteran walaupun dia Indonesia asli.
Karena sebelumnya gw adalah yg berkulit paling putih di kelas, akhirnya kulit gw dan Risna pun sering dibanding-bandingkan (penting ga sih? dasar anak kecil!).
Gw dan Ayu yg memang dasarnya sama-sama usil seringkali menjahili Risna dengan mengelitikinya, karena Risna memiliki pose lucu setiap kali dikelitiki. Bukannya lari atau melawan seperti kebanyakan orang, Risna malah jongkok kalau dikelitiki.
Setahun yg lalu, gw pernah ketemu Risna di tempat kerja. Dia masih seperti dulu, malah tambah cantik, tambah tinggi dan tambah bule tapi tetap berpostur kurus. Sayangnya Risna sepertinya tidak begitu mengingat masa-masa ia bersahabat dengan gw dan Ayu, so pertemuan itu hanya terkesan biasa saja, ga ada kesan kami dulu pernah bersahabat, yg ada hanyalah kesan kami dulu teman satu sekolah.
Selain Rahayu, aku pun memiliki Siska dan Ulfah sebagai teman dekat pertamaku di sekolah karena kami satu bangku. Siska yg tomboy dan Ulfah yg kalem. Begitu juga Ira, meski tidak begitu dekat sewaktu di sekolah tapi Ira masih mengingat gw lebih baik dari Risna. Ira yg dulu selalu mengucap maaf meski sebenarnya bukan dia yg salah. Pantas saja kalau dia sekarang jadi guru, Ira memang sangat keibuan dan lemah lembut.
Sahabat-sahabat gw di sekolah baru di Tangerang ini memang semuanya perempuan, yah memang ada beberapa orang teman laki-laki yg cukup dekat (karena sering berantem, hahaha), seperti Atid yg punya nama mirip sama gw, Linggar yg sering gw jahilin karena badannya yg kecil, dan Anjar yg sumpah mati iseng banget sama gw.
Sedangkan, di sekolah gw yg lama di jakarta, sahabat gw justru laki-laki. Andi dan Amin, mereka kakak beradik yg tinggal di samping rumah kontrakan gw dan juga satu sekolah. Andi, meski umurnya sama dengan gw tapi dia adalah senior gw dan Amin adalah teman seangkatan adik gw. Kami berempat bersahabat sangat baik, kami bahkan mengadakan pesta perpisahan sebelum keluarga gw pindah. Andi dan Amin adalah sahabat laki-laki terbaik yg pernah gw miliki. Miss both of u guys!
Well, sekian cerita nostalgia masa-masa gw di sekolah dasar bersama sahabat-sahabat masa kecil gw. Sungguh masa-masa yg menyenangkan untuk dikenang!
Karena hari minggu kemarin ketemu sama Rahayu sahabat masa kecil gw di nikahan teman SMA kami Anita (Ya, gw dan Ayu adalah sahabat SD yg berpisah sewaktu SMP karena gw masuk pesantren lalu ketemu lagi di SMA), gw mau sedikit nostalgia ah!
Rahayu adalah anak baru di SD, sama kayak gw cuma gw masuk lebih dulu beberapa bulan dari dia. Karena merasa sama-sama anak baru dan sama-sama punya rambut panjang (ga nyambung yak? hehehe) jadilah kami teman dekat.
Kami selalu main, pulang bersama dan melakukan kegiatan bersama-sama. Biasanya aku yg lebih sering main ke rumahnya. Saat yg paling menyenangkan adalah ketika hari hujan, karena kami akan main hujan saat pulang.
Selama sekian lama kami bersahabat kami hanya satu kali berantem. Sebenarnya sih masalah sepele, yah namanya juga anak-anak. Gw inget waktu itu gw bahkan sampai nunggu dia di pos keamanan rw rumah gw buat minta maaf, hehehe...
Saat kami kelas enam, ada anak baru lagi yg bernama Risna masuk ke kelas kami (sepertinya kelas kami kelas penampungan anak baru ya? kakakaka). Dan, lagi-lagi anak baru bergabung dengan sesama mantan anak baru. Risna pun berteman dekat dengan kami, dia bertubuh sangat tinggi dan berkulit putih juga berambut pirang seperti anak blasteran walaupun dia Indonesia asli.
Karena sebelumnya gw adalah yg berkulit paling putih di kelas, akhirnya kulit gw dan Risna pun sering dibanding-bandingkan (penting ga sih? dasar anak kecil!).
Gw dan Ayu yg memang dasarnya sama-sama usil seringkali menjahili Risna dengan mengelitikinya, karena Risna memiliki pose lucu setiap kali dikelitiki. Bukannya lari atau melawan seperti kebanyakan orang, Risna malah jongkok kalau dikelitiki.
Setahun yg lalu, gw pernah ketemu Risna di tempat kerja. Dia masih seperti dulu, malah tambah cantik, tambah tinggi dan tambah bule tapi tetap berpostur kurus. Sayangnya Risna sepertinya tidak begitu mengingat masa-masa ia bersahabat dengan gw dan Ayu, so pertemuan itu hanya terkesan biasa saja, ga ada kesan kami dulu pernah bersahabat, yg ada hanyalah kesan kami dulu teman satu sekolah.
Selain Rahayu, aku pun memiliki Siska dan Ulfah sebagai teman dekat pertamaku di sekolah karena kami satu bangku. Siska yg tomboy dan Ulfah yg kalem. Begitu juga Ira, meski tidak begitu dekat sewaktu di sekolah tapi Ira masih mengingat gw lebih baik dari Risna. Ira yg dulu selalu mengucap maaf meski sebenarnya bukan dia yg salah. Pantas saja kalau dia sekarang jadi guru, Ira memang sangat keibuan dan lemah lembut.
Sahabat-sahabat gw di sekolah baru di Tangerang ini memang semuanya perempuan, yah memang ada beberapa orang teman laki-laki yg cukup dekat (karena sering berantem, hahaha), seperti Atid yg punya nama mirip sama gw, Linggar yg sering gw jahilin karena badannya yg kecil, dan Anjar yg sumpah mati iseng banget sama gw.
Sedangkan, di sekolah gw yg lama di jakarta, sahabat gw justru laki-laki. Andi dan Amin, mereka kakak beradik yg tinggal di samping rumah kontrakan gw dan juga satu sekolah. Andi, meski umurnya sama dengan gw tapi dia adalah senior gw dan Amin adalah teman seangkatan adik gw. Kami berempat bersahabat sangat baik, kami bahkan mengadakan pesta perpisahan sebelum keluarga gw pindah. Andi dan Amin adalah sahabat laki-laki terbaik yg pernah gw miliki. Miss both of u guys!
Well, sekian cerita nostalgia masa-masa gw di sekolah dasar bersama sahabat-sahabat masa kecil gw. Sungguh masa-masa yg menyenangkan untuk dikenang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar