Akhirnya hari ini gw nonton drama Poseidon ini... setelah cukup lama ragu-ragu. Yah, udah gw ceritain di post sebelumnya klo gw masih rada gimanaaaaa gitu klo liat anggota DBSK (5 members).
Yah, tapi sudahlah daripada gw penasaran... karena gw emang udah lama banget mw liat aktingnya Yunho lagi.
Hari ini gw baru selesai melahap 2 episode, coz tadi mati lampu lama banget, ada 3 jam kali ya.
Respon gw untuk akting Yunho di Poseidon ini adalah jauh lebih baik daripada aktingnya di Heading to the ground (HTTG). Waktu baca Yunho bakal main di drama genre komedi, gw emang agak ragu klo dia pantes meranin itu. Dan, ternyata dugaan gw bener *Oppa, mianhae!*. Yunho kurang pantes berperan konyol. Dia pantes banget meranin peran-peran serius, kya di Poseidon ini. Action. Klo pun dia masih minat main di drama komedi, tapi bukan dia yg sebagai komediannya tapi mungkin si pemeran wanita aja.
Pokoknya gw puas banget deh liat akting Yunho di Poseidon.
Oke, sekarang gw mw review sedikit Poseidon episode 1 dan 2.
Drama ini dibuka dengan aksi mengejar kapal barang yang diduga kapal ilegal, dan ada Choi Hee Gon disitu. Namun, ternyata tidak ada Choi Hee Gon di kapal tersebut. Choi Hee Gon adalah ketua sindikat kriminal yang udah membunuh istri dari ketua team investigasi kepolisian maritim, Kwon Jung Ryool. Choi Hee Gon juga udah membunuh polisi wanita rekan Seon Woo (Choi Si Won-Suju). Dua orang ini pun berambisi untuk segera menangkap Choi Hee Gon, namun dengan cara yang berbeda. Jika, Kwon Jung Ryool secara terang-terangan menunjukkan ambisinya untuk menangkap Choi Hee Gon, sedangkan Seon Woo secara diam-diam, Seon Woo bersikap seolah-olah dia sudah melupakan kejadian dibunuhnya rekan polisi wanitanya itu.
Akibat hal itu, Kwon Jung Ryool pun diperintahkan untuk menghentikan kegiatannya mengejar Choi Hee Gon (Suspended). Namun, kepala polisi maritim yang juga berambisi menangkap Choi Hee Gon memberikan misi khusus baginya, ia pun ditunjuk sebagai ketua tim investigasi #9 yang bertugas untuk menyelesaikan kasus-kasus yang belum dipecahkan, termasuk kasus Choi Hee Gon. Kwon Jung Ryool pun disuruh memilih anggota timnya sendiri (mirip cerita SWAT ya?). Kwon Jung Ryool pun memilih kedua rekannya, yaitu Oh Min Hyuk dan Lee Choong Shik, lalu Lee Soo Yoon (yg jadi Yoon Hye Ra di Playfull kiss), Oh Yong Kap, dan terakhir Seon Woo.
Yunho berperan sebagai ketua team strategi dari team khusus SSAT (mirip SWAT klo menurut gw), Kang Eun Chul. Dulu, Seon Woo dan Kang Eun Chul adalah rekan satu team, tapi setelah dibunuhnya polisi wanita oleh Choi Hee Gon, yang dianggap merupakan kesalahan Seun Woo, maka Seon Woo pun diturunkan pangkatnya menjadi polisi maritim daerah Gunsan. Seon Woo merasa marah pada Kang Eun Chul yang mengatakan bahwa dia tidak membutuhkan seorang rekan yang ceroboh dan menyebabkan rekan lainnya dalam bahaya seperti Seun Woo. Tapi, Kang Eun Chul akhirnya menyesal sudah melakukan hal itu dan berusaha berdamai dengan Seun Woo, namun Seun Woo masih marah dan belum mau berdamai sampai akhirnya Kang Eun Chul menyelamatkannya dari bahaya yang mengancam nyawanya karena sudah ketahuan menipu Popeye dalam rangka menangkap Choi Hee Gon. Dan, malah Kang Eun Chul yang ditembak oleh Popeye dan kritis. Lagi-lagi Seon Woo membuat nyawa rekannya dalam bahaya. Disaat-saat kritis sebelum tidak sadarkan diri, Kang Eun Chul mengatakan permintaan maafnya pada Seon Woo dan itu membuat Seon Woo semakin didera oleh perasaan bersalah. Kang Eun Chul akhirnya bisa segera dilarikan ke rumah sakit setelah tim penyelamat yang dipimpin oleh Kwon Jung Ryool datang, dan nyawanya selamat meski masih belum sadar. Popeye pun ditangkap, namun di penjara, Popeye melukai teman-teman satu selnya juga dirinya sendiri dengan cutter, Popeye pun dibawa ke rumah sakit.
Akhir episode 2 ditutup dengan berita menghilangnya Kang Eun Chul dari rumah sakit.
Well, gw rasa review cukup segitu aja ya klo terlalu detail ntar malah ga seru lagi pas nonton ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar