Tema Resepsi Pernikahan

Baru kepikiran hari ini tentang tema yg akan saya usung pas resepsi pernikahan nanti. Saya memang belum menentukan mau warna apa yg akan dominan nanti. Dan, ternyata pilih warna untuk tema pernikahan itu ga sembarangan, karena akan memengaruhi mood para tamu dan khususnya mewakili kepribadian kedua mempelai.
Sempet kepikiran pake warna-warna pastel, tapi back to reality, kya'a akan sulit nemu warna pastel untuk dekor pernikahan di Indonesia dengan budget yg minim seperti saya. Karena, fokus saya memang bukan hanya pada perayaannya saja tapi juga untuk masa depan juga.
Menilik tema adik kemarin yg mengusung warna-warna melayu yaitu hijau dan emas. Dan, karena saya memang tidak akan menggunakan tema tradisional jadi saya akan pilih warna sesuai dengan warna favorite saya dan cami. Saya menyukai hampir semua warna, tapi agak dominan ke merah sedangkan cami suka warna orange. Klo saya pake warna merah, agak nyala sekali ya dan nantinya seperti warna Chinese. Jadi, saya pilih warna fuschia atau pink terang dengan aksen warna hijau.
Lebih kurang seperti gambar di bawah ini,

Semoga di tempat saya menyewa tenda nanti kedua warna tersebut available yah... Aamiiin!
Dan, saran dari beberapa blog warna gaun pengantin yg cocok untuk paduan fuschia-tangerine adalah putih. Cocoklah, saya juga mau putih atau baby pink atau mungkin coral klo ada dan cocok. Tapi, option putih adalah yg utama.
Dan, kepengen ada cemilan permen dengan warna senada juga di salah satu pondokan nanti, tapi yg pasti adalah jeruk harus ada.

Saya juga pengen ada hand bouquet bunga mawar pink-orange supaya senada. Kenapa mawar? Karena saya sukaaaaa wanginya. Rencana aroma parfum yg akan saya pakai di hari H nanti juga Moroccan Rose dari TBS. Love it!

Oh, iya! untuk desain undangan juga saya sudah ketemu. Seperti ini nih,

Saya emang ga mau pake hard cover, tapi juga ga mau yg terlalu soft cover. Maunya medium aja, jadilah pilih tipe kertas seperti itu, tinggal dibawa ke percetakan undangan deh karena cami udah setuju sama model undangannya. Untuk warna tentu aja sesuaiin dengan tema, yaitu fuschia-tangerine. 

Mohon do'anya ya teman-teman, semoga semuanya berjalan lancar hingga hari H. Aamiiin.

My Wedding Preparation

Tsaaah! judulnya bikin mesem-mesem sendiri nih >,<
Secara ya jeung selama ini ngeblog dengan status jomblowati sekarang tiba-tiba tanpa kata pengantar diriku udah posting tulisan tentang persiapan nikah, ehem!
Baiklah, akan saya berikan secuil kata pengantar untuk kisah cinta eike yg berliku-liku #jiaelaaaaahh
Ga pernah kebayang klo di tahun 2013 diriku akan berpusing ria memikirkan untuk persiapan nikah, lah iyalah wong awal 2013 aja diriku masih sen.di.ri. dan masih sering dikasih nasehat buat bikin promo buy 1 get 1 #halaaahhh dikata gue sikat gigi kali yak!
Dan, stiap dapet undangan nikahan selalu bingung mau sama siapaaaaa ini gue datengnya, tanya si A si B si C smuaaaa pada dateng sama pasangan, lah gueee apa kabaar? #nelangsa
Dan, akhirnya pada awal bulan Mei dipertemukanlah diriku dengan cowo bernama Rizki yg berhasil menggeser posisi Oppa Yunho ke posisi ke-2 #penting ya?
Yaiyalah, penting banget! selama ini Oppa Yunho lah yg menjadi kekasih khayalan gue, pelipur lara hati sang jomblowati ini, hikz! sedih aje kayaknya.... ngenes sih tepatnya hahaha!
Dipertemukan? yak betul kawands, karena emang gue nih dijodohin ceritanya sama adik gue dan suaminya. Suami adik gue itu temen kuliah si Rizki gitu.
Suami adik? ya, dengan bangga saya mengatakan bahwa saya dilangkah! dan, dilangkah nikah itu justru yg membawa gue bertemu dengan Rizki. So, para wanita jangan segitu paranoidnya lah kalo sang adik meminta ijin untuk nikah duluan. Santai aja kali, jodoh mah udah ada Tuhan yg atur. Buktinya gue justru bisa kenal karena dilangkah, karena operator Tuhan untuk jodoh gue ternyata adalah adik ipar gue sendiri. Thanks to him and thanks to my sis yg udah promosiin Rizki habis-habisan sama gue yg sebenernya udah pasrah perpanjang masa kontrak status jomblowati beberapa tahun kedepan.
Alhamdulillah ya, gue ngerasa nyaman banget sama Rizki, gue bisa jadi diri gw sendiri waktu lagi sama dia bahkan sejak awal ketemu, yah masih jaim dikit sih waktu awal mah.
Di akhir hari pertemuan pertama tuh agak penasaran gitu sama penilaiannya Rizki sama gue. Deg-degan sih ga ya, karena gue juga udah males berharap. Tapi, waktu dia bbm bilang makasih sama gue karena udah mau ketemu sama dia dan semoga gue mau ketemu lagi sama dia selanjutnya, ga lama setelah dia pulang--yah kayaknya sih dia masih di daerah perumahan rumah gue karena dia bbm sekitar 10 menit kemudian gitu--sumpah gue seneeeeeeeng banget, baru deh berasa deg-degannya hehehe. Sampe diledekin gue sama ipar gue karena muka gue yg sumringah abis.
Klo ditanya apakah gue udah yakin sama Rizki untuk jadi pendamping hidup seumur hidup, insyaallah dengan mantap gue jawab Yakin! Penilaian gue cuma satu waktu itu apakah dia laki-laki yg pantas untuk jadi imam gue kelak, pertama kami ketemu kami langsung jalan ke salah satu mall dekat rumah ditemani adik2 dan ipar gue. Nah, klo di mall kan suka lupa sama sholat tuh. Tapi ternyata dia inget, padahal kami lagi makan. Dia ngelirik jam dan bilang selesai makan kira-kira 10 menit lagi langsung sholat ya, udah maghrib. Insyaallah, orang yg menjaga sholatnya adalah orang yg baik. Dan, penilaian selanjutnya adalah sikap dia ke ibunya. Karena, klo cowo sayang sama ibunya pasti dia juga akan sayang sama istrinya. Aamiiin.
Dan, beneran kamipun ketemu lagi dan lagi di minggu-minggu selanjutnya, berhubung gue kos di Thamrin sedangkan dia kerja di Bintaro jadi  cuma tiap weekend ajah.
Tanggal 26 Mei 2013 pun menjadi tanggal resmi deklarasi hubungan kami #halah. Tepatnya sih Rizki tanya kesediaan gue untuk jadi calon istrinya.
Dan, karena Rizki pun merasa kita udah cocok dan umurpun udah ga remaja lagi #asik, jadilah segera ngebahas masalah paling sakral dalam hidup kami, yaitu pernikahan.
Dan, disinilah perjalanan diriku dan dirinya dimulai, mulai pusing maksudnya nyiapin perintilan-perintilan resepsi pernikahan dan juga rumah masa depan #asiiikk.
Karena untuk rias dan fotografer udah sreg sama yg dulu dipake jasanya sama adik yaitu Blow Me Salon dan Irvan Airlangga fotography jadi untuk 2 hal ini tidak begitu pusing. Tinggal sisanya deh, dan sisanya itu ya masih banyaaaak jeung!.
Cincin, undangan, sovenir, katering, honeymoon (mantengin disdus hehe) de el el #phew!
Untuk cincin nikah, karena kami adalah muslim sehingga laki-laki haram hukumnya pake emas, jadilah harus cari toko emas yg bisa bikin cincin nikah berbahan palladium dan perak. Pe er nih! karena ga semua toko emas bisa atau jual cincin nikah palladium. Dan, yg paling penting adalah harga murah kualitas terjamin. yg terakhir ini yg pe er banget nyarinya.
Niatnya sih pengen model cincin yg ky gini nih #tunjukbawah

Klo untuk rumah, minggu lalu udah hunting buat rumah ke dua perumahan. Hasil hunting disimpan untuk dibandingkan dengan perumahan yg akan dihunting selanjutnya atau minggu ini. Maunya cari yg murah meriah ajalah, bagusin mah pelan-pelan aja yg penting sekarang ada untuk tempat keluarga kecil kami berteduh #tsaaaah!

Sekian kata pengantar dari saya yg sekarang bergelar capeng (meskipun belum lamaran, pede aja lagee!)

Goodnight friends and have a great great dream!