Uwaaaaah, udah lammmaaaaa banget gw ga ngoceh-ngoceh di blog yak... review ataupun sekedar ngedumel, hehehe...
Maklum kegiatan emang lagi cukup padat beberapa bulan belakangan, jadi pas libur atau ada waktu senggang dimanfaatin buat molor deh :D
Karna itu juga gw jadi ga sempet nonton drama apapun, baik streaming atau nonton dvd padahal udah beli dvd'a tapi ga sempet-sempet nonton :(
Jadi, ya ga ada drama yg bisa direview deh... hiks!
Nah, karna ga ada drama yg bisa direview, gw review novel aja deh ya. Berhubung kegiatan terakhir gw slain kerja adalah baca novel. Coz baca novel bisa dimana aja sih, bisa di bis atau di sela-sela kesibukan kerja. Buat refresh ;)
Novel yg baru aja selesai gw lahap adalah The Magician's Apprentice yg dikarang oleh Trudi Canavan.
The Magician's Apprentice ini adalah prequel dari trilogy The Black Magician. Kisah The Magician's Apprentice terjadi ratusan tahun sebelum babak The Black Magician terjadi.
Tokoh utama di novel ini adalah:
1. Tessia, seorang anak dari penyembuh desa Mandryn yg juga menjadi asisten ayahnya. Ia adalah penyihir alami yg menemukan kemampuan sihirnya setelah akan diperlakukan tidak baik oleh penyihir dari Sachaka, Ashaki Takado yg sedang bertamu di rumah Lord Dakon sang pemilik tanah (atau kepala desa dalam bahasa kita). Pada akhirnya Tessia berhasil menjadi penyembuh terbaik di seluruh negeri karena menemukan cara menyembuhkan dengan sihir.
2. Jayan, murid magang Lord Dakon. Pada awalnya Jayan sangat tidak menyukai Tessia, salah satu alasannya adalah karena ia menganggap Tessia sudah mencuri waktu belajarnya dengan Lord Dakon dan ia tidak bersusah payah untuk menutupinya. Namun, pada akhirnya Jayan kagum dengan kegigihan Tessia dalam mempelajari ilmu penyembuhan. Dan, Jayan pun menyadari bahwa ia telah jatuh cinta pada Tessia di saat perang sedang berkecamuk antara Kyralia dan Sachaka.
3. Lord Dakon, salah seorang penyihir tingkat tinggi Negeri Kyralia dan kepala desa Mandryn. Ia mengambil Tessia sebagai murid magangnya setelah mengetahui bakat sihir alami yg dimiliki Tessia.
Awal'a tuh gw males banget baca-baca novel tentang sihir lagi coz dalam pemikiran gw akan sama dengan Harry Potter.
Nah, beli novel ini pun bukan'a sengaja tapi lagi ada bazaar buku dari Mizan dan diskon gede. Novel ini yg awal'a harga'a... (brp ya??? *garukgaruk* lupa hehehe) jadi cuma 25 ribu.
Mumpung murah, beli aja deh, siapa tau bagus pikir gw.
Ternyata cerita'a beda bangeeet sama Harry Potter, maksud'a tentang sihir'a itu loh.
Kalo di dunia karangan Trudi ini, penyihir tidak menggunakan tongkat sihir utk menyalurkan sihir'a keluar tubuh.
Disini juga ada yg nama'a penyihir laten atau manusia yg memiliki sihir mengalir di tubuh'a namun tdk menjadi penyihir. Sehingga mereka biasa'a menjadi sumber sihir bagi penyihir.
Cara penyihir mengambil sihir dari tubuh sang sumber pun dengan cara melukai kulit sang sumber agar sihir memiliki jalan keluar. Lucu ya?
Nah, yg bikin gw cukup tertarik baca lebih lanjut adalah karena The Magician's Apprentice ini mengangkat cerita penyihir yg sangat ingin menjadi penyembuh atau bahasa sekarang tuh Dokter.
Kisah percintaan antara Tessia dan Jayan pun mengalir dengan natural disini.
Kebanyakan isi dari novel ini adalah cara pengobatan dan strategi perang ala penyihir.
Yg bikin gw cukup suka dengan novel ini juga adalah dari gaya bahasa sang penulis yg tdk begitu umum. Seperti gw suka gaya bercerita'a JRR. Tolkien yg unik.
Nah, gw rasa cukup deh review'a...
Sebener'a ini posting gw tulis minggu lalu tapi minggu lalu tuh wifi di rumah lagi angot.... jadi ga bisa ngenet minggu kemaren huhuhuhu....